Pertemuan Ke-3 Mata Kuliah Ilmu Lugoh

Standar

Setiap kegiatan yang bersifat ilmiah tentu mempunyai objek. Begitu juga dengan linguistik, yang mengambil bahasa sebagai objeknya. Karena ada pula disiplin lain yang menjadikan bahasa sebagai objek “sampingan”nya, maka ada baiknya kita bicarakan dulu, apakah bahasa itu, agar bisa dipahami bagaimana pendekatan linguistik terhadap objeknya, dan bagaimana bedanya dengan disiplin lain terhadap bahasa itu. Selengkapnya lihat di link sini.

About kamalinev

Lahir 6 Juni 1979 (udah tua juga ya!) di Babat Lamongan Jawa Timur. Sejak kecil sudah merantau ke sana kemari, tinggal dari satu daerah ke daerah yang lain. Umur 5 hingga 7 tahun tinggal di Gresik. Seterusnya ikut tinggal bersama orang tua di Bondowoso, sebuah kota kecil di timur Banyuwangi, hingga selesai SD. SMP ia lanjutkan di Probolinggo sekaligus nyantri di Nurul Jadid Paiton. SMA dilanjutkan di Jember, tinggal bersama orang-orang “gila” di sebuah asrama penderitaan bernama MAPK, sebuah tempat berkumpulnya anak-anak pilihan seantero Jawa Timur. Bosan dengan kehidupan di Jawa Timur, lanjut lagi merantau ke Bandung, di sana studi di Univ. Padjadjaran. 4 tahun dirasa cukup tinggal di tanah Pasundan, pindah lagi untuk studi di Univ. Indonesia, Jakarta (Depok). Pada tahun 2004 selepas lulus kuliah S2 dari UI, diputuskan untuk tinggal dan bekerja di Surabaya, hingga saat ini. Tapi ini bukan pilihan terakhir. Jika dirasa perlu, nanti akan ada hijrah lagi, entah kapan….

Tinggalkan komentar